Skip to main content

Konfigurasi VPN Server di Debian 9 melalui Virtual Box



Hai Sobat!
Pada kesempatan kali ini Ai – Administrasi Server akan menjelaskan tentang cara konfigurasi VPN server di Debian 9 menalui Virtual Box.

PENGERTIAN

VPN (Virtual Private Network) merupakan suatu koneksi antara satu jaringan dengan jaringan lain secara privat melalui jaringan Internet (publik). Disebut dengan Virtual Network karena VPN menggunakan jaringan Internet sebagai media perantaranya alias koneksinya bukan secara langsung. Dan disebut Private Network karena VPN sifatnya privat maksudnya hanya orang tertentu saja yang dapat mengaksesnya. Data yang dikirimkan melalui VPN terenkripsi sehingga cukup aman dan rahasianya tetap terjaga, meskipun dikirimkannya melalui jaringan internet.

FUNGSI

Adapun fungsi VPN menurut dosenit.com, yaitu:
1.        mengamankan transaksi ketika sedang terkoneksi dengan jaringan Internet,
2.        dapat menutupi aktivitas browsing yang dilakukan,
3.        dapat mengakses website yang diblokir oleh host ataupun ISP,
4.        mengakses konten dari situs yang mengalami sensor, serta
5.        meningkatkan kecepatan download file dari Internet.

KONFIGURASI

A.    Alat dan bahan
Alat dan bahan untuk praktikum konfigurasi VPN (Very Private Network) antara lain:
1.        sebuah PC,
2.        software Virtual Box,
3.        DVD Binary 1 Debian 9.1 yang telah diinstal di Virtual Box, dan
4.        DVD Binary 3 Debian 9.1.
B.     Langkah-langkah
Setelah menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan, ikuti langkah-langkah berikut ini:
  1. instal aplikasi pptpd dengan perintah apt install pptpd,

  2. buka file konfigurasi pptpd dengan perintah nano /etc/pptpd.conf,

  3. scroll ke baris-baris bagian akhir dan temukan localip di bawah teks (Recommended), buang tanda pagar di depan localip, seperti gambar di bawah ini kemudian masukkan IP yang diinginkan untuk VPN setelah localip,

  4. buka file chap-secrets dengan menggunakan perintah nano /etc/ppp/chap-secrets,

  5. tambahkan konfigurasi di bawah baris client dengan nama user, server, password, dan IP address yang bisa digunakan untuk mengakses VPN,
6.     buka file pptpd-options dengan perintah nano /etc/ppp/pptpd-options,
lakukan konfigurasi seperti berikut:
a.         cari dan tambahkan pagar pada refuse pap, refuse chap, dan refuse mschap, dan


b.         cari dan buang pagar pada baris ms-dns seperti gambar berikut,

7.     buka file sysctl.conf dengan perintah  nano /etc/sysctl.conf,

lakukan konfigurasi dengan mengaktifkan baris Uncomment the next line to enable packet forwarding for IPv4 dan net.ipv4.ip_forward=1,

8.     restart pptpd dengan perintah /etc/init.d/pptpd restart,

9.     hilangkan atau buka semua firewall dengan perintah iptables –F,

10. cek koneksi antara OS virtual debian dengan OS host dengan perintah ping,

11. buka Network and Sharing Center di Control Panel dan Network Internet kemudian pilih Set up a new connection or nerwork,

12. pilih Connect to a workplace pada jendela Set Up a Connection or Network,

13. pilih Use my Internet connection (VPN),

14. klik Set up an Internet Connection pada jendela Connect to a workplace,

15. pada jendela yang muncul berikutnya, pilih Broadband (PPPoE),

16. masukkan IP server debian pada kolom Internet address dan nama VPN pada kolom Destination name, kemudian klik Next,

17. masukkan username dan password yang diminta pada jendela yang muncul berikutnya, lalu klik Create untuk mulai membuat VPN,

18. buka ikon network yang ada di tray menu di Windows host kemudian pilih dengan double-click pada VPNetwork yang telah dibuat sebelumnya,

19. masukkan password yang diminta kemudian klik Connect,

20. jika sudah muncul tulisan Connected berarti konfigurasi VPN berhasil dilakukan seperti pada gambar berikut ini.

Nah, itulah pembahasan mengenai VPN server pada Debian 9 dari Ai – Administrasi Server. Semoga bermanfaat bagi para pembaca, Terima Kasih😁😸

Comments

Popular posts from this blog

Konfigurasi HTTP dan HTTPS Server pada Debian 9 melalui VirtualBox

Hai Sobat! Pada kesempatan kali ini, Ai – Administrasi Server akan membahas tentang HTTP dan HTTPS server. PENGERTIAN HTTP (Hypertext transfer protocol) adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia . atau secara mudahnya HTTP merupakan aturan dasar atau protokol yang mengatur komunikasi antara client dan   server. Client adalah user yang meminta dan menerima informasi sedangkan server adalah yang memberikan informasi tersebut. HTTPS (Hypertext transfer protocol) merupakan versi aman dari HTTP, tugasnya sama persis namun dalam pertukaran data https menggunakan autentikasi dan komunikasi tersandi. HTTPS dikembangkan oleh Netscape Communications Corp. KONFIGURASI A.     Alat dan bahan Alat dan bahan untuk praktikum konfigurasi HTTP dan HTTPS antara lain: 1.         sebuah PC, 2.      ...

Konfigurasi Samba Server pada Debian 9 melalui Virtual Box

Hai Sobat! Pada kesempatan kali ini, Ai – Administrasi Server akan membahas tentang Samba server PENGERTIAN Samba adalah program yang dapat menjembatani kompleksitas berbagai platform system operasi Linux(UNIX) dengan mesin Windows yang dijalankan dalam suatu jaringan komputer. Samba merupakan aplikasi dari UNIX dan Linux, yang dikenal dengan SMB(Service Message Block) protocol. Banyak sistem operasi seperti Windows dan OS/2 yang menggunakan SMB untuk menciptakan jaringan client/server. Protokol Samba memungkinkan server Linux/UNIX untuk berkomunikasi dengan mesin client yang mengunakan OS Windows dalam satu jaringan. FUNGSI Menghubungkan antara mesin Linux (UNIX) dengan mesin Windows. Sebagai perangkat lunak cukup banyak fungsi yang dapat dilakukan oleh samba software, mulai dari menjembatani sharing file, sharing device, PDC, firewall, DNS, DHCP, FTP, webserver, sebagai gateway, mail server, proxy dan lain-lain. KONFIGURASI A.     Al...